Kamis, 09 September 2010

Tips Jual Beli Emas

Berikut beberapa tips dalam berinvestasi emas:
  1. Untuk mendapatkan nilai dan likuiditas yang optimal, maka jangan menyimpan emas dalam bentuk koin atau perhiasan.
  2. Perhiasan :
    Beli = biaya emas + pembuatan + desain + pajak.
    Jual = biaya emas saja.
    Koin : Masih kena PPn 10%.
  3. Media paling baik untuk investasi emas adalah emas batangan bersertifikat ANTAM serta bebas PPn.
  4. Emas dengan sertifikasi ANTAM sudah diakui secara internasional LBMA London dan mudah diperjualbelikan, tidak terikat negara apalagi toko.
  5. Ada juga sertifikat lokal. Lebih murah memang, tapi hanya mudah diperjualbelikan lokal di toko atau daerah tertentu disebut juga emas olho.
  6. Emas ANTAM dapat dibeli langsung dari pabriknya dengan pengedar utama PT Logam Mulia (http://www.logammulia.com) atau di toko-toko emas terdekat.
  7. Belilah di toko emas yang lokasinya paling dekat dengan lokasi penyimpanan Anda (rumah atau bank).
  8. Biasanya toko emas ini menawarkan harga yang bersaing dan mau mengantarkan emas Anda sampai ke tempat penyimpanan.
  9. Untuk Yogyakarta, cobalah toko emas di Jalan Adisutjipto. Lokasinya dekat dengan banyak bank ternama.
  10. Ketika membeli emas, pastikan nomor seri pada emas, sertifikat, dan nota sama.
  11. Pilihlah penjual yang bersedia membeli kembali emas kita.
  12. Jangan ragu meminta ujicoba kadar emas yang hendak dibeli.
  13. Simpanlah emas di tempat yang aman. Sebaiknya emas disimpan di brankas besi atau di safety deposit box.
  14. Gunakan uang nganggur atau sisihkan sekian persen dari penghasilan rutin untuk membeli emas secara periodik melalui menabung emas.
  15. Carilah informasi harga emas sebelum membeli atau menjual emas.
  16. Usahakan tidak menjual emas karena terdesak kebutuhan yang bersifat konsumtif. Kalau terpaksa hendak dijual, pilihlah koleksi lama yang telah memberikan keuntungan signifikan.
disadur ulang dari: http://blog.linggamadu.com/kultwit-tips-trik-singkat-jual-beli-emas/