Ragam Teknik Investasi Paling Umum Dipakai
Agar tidak terpisah-pisah, saya rasa lebih baik dijadikan satu saja
penjelasan mengenai ragam teknik investasi yang paling sering digunakan.
Berikut adalah ragam teknik investasi tersebut:
DCA = Dollar Cost Averaging
Adalah suatu teknik pembelian instrumen investasi secara bertahap.
Pembeliannya sendiri ada dua macam cara yaitu,
1. Pembelian berdasarkan nilai obyek investasinya
Misal, pembelian emas sebagai instrumen investasi akan dilakukan tiap
bulan seberat 1 gram, maka Anda dapat melakukan pembelian emas tersebut
tiap bulan seberat 1 gram tak peduli harga sedang "mahal" atau "murah",
Anda tetap melakukan pembelian. Secara disiplin dan terus menerus hingga
batas waktu yang Anda tetapkan sendiri untuk berhenti melakukan
pembelian.
2. Pembelian berdasarkan jumlah uang yang dialokasikan
Misal, tiap bulan Anda akan mengalokasikan uang sebesar Rp.500.000,-
untuk beli emas. Cara ini umumnya diterapkan pada model tabungan emas.
Berapapun jumlah emas yang didapat, Anda tetap menyisihkan uang sejumlah
Rp.500.000,- tiap bulan, secara disiplin dan terus menerus hingga batas
waktu yang Anda tetapkan sendiri untuk berhenti mengalokasikan uang
tersebut.
VA = Value Averaging
Adalah suatu teknik pembelian bertahap dengan memperhitungkan
pertambahan nilainya, sehingga bertambahnya nilai investasi kita setiap
bulan selalu tetap.
Misal, tanggal 1 Januari Anda melakukan pembelian emas ekuivalen
Rp.1.000.000,- dan menginginkan pertambahan nilai yang sama setiap
bulannya.
Tanggal 1 Pebruari, Anda lihat perbedaaan nilai aktual dengan nilai yang
harapkan. Jika saat ini harga emas turun menjadi Rp.900.000,- maka Anda
menambah investasi menjadi Rp.1.100.000,-
Tanggal 1 Maret, Anda lihat perbedaaan nilai aktual dengan nilai yang
harapkan. Jika saat ini harga emas naik menjadi Rp.1.300.000,- maka Anda
cukup menyetor anggaran investasi sebesar Rp.700.000,- saja.
Demikian seterusnya agar pertambahan nilai investasi yang Anda lakukan selalu sebesar Rp.1.000.000,- setiap bulan.
Laverage / Margin
Adalah suatu teknik investasi dengan mengandalkan pihak ketiga sebagai penyandang dananya.
Misal Anda mendapat
soft loan (pinjaman lunak) dengan bunga
sebesar 10%, prediksi Anda tahun ini harga emas akan naik sebesar 25%,
maka Anda mendapat keuntungan dari selisih sebesar 15% tersebut.
Lump-sum
Adalah suatu teknik investasi membeli emas dengan seluruh dana yang ada,
kemudian menyimpan dalam waktu yang cukup lama untuk dijual kemudian.
Angka-angka tersebut diatas hanya sebagai ilustrasi, Anda bisa mengganti dengan angka yang lebih besar atau lebih kecil.
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf dan koreksinya bila ada yang kurang berkenan atau terdapat salah kata dalam penyampaian.
oleh IwanPekl - kaskuser